Dear sahabatku da'wah fillah
Bismillah..
Lemahlah bagi yang ingin lemah, bagimu yang ingin pergi dari da'wah ini
silahkan jika kelak ahirnya kau hanya bisa menodai kemurnianya dan
biarlah aku yang kau tinggal hingga sampai tulang ini merapuh demi da'wah
jika kau lihat airmataku kering bak dimusim kemarau hal itu adalah biasa
mungkin kelak kau dapati jantungku tak lagi berdetak hanya demi da'wah
didepan matamu aku sudah kaku..
aku yang dulu sahabat juangmu hanya tinggal kenangan
memikirkan orang yang butuh untuk dijabat tangannya dalam sebuah ukhuwwah da'wah Rasulullah ini termasuk dirimu..
bukankah kau tak pernah memikirkan itu saudaraku
bukankah kau juga akan menutup mata dan telinga
tidak akan memperdulikannya kerna siapalah aku bagimu
Jika ia pergilah.. cinta ini masih ada untukmu walau akan ada pengganti yang lebih baik darimu yang akan di hadirkan Allah subhanahua ta'ala
jika dirimu tidak seperti itu.. Jabatlah tanganku dengan erat, dekaplah aku dalam ukhuwwahmu sungguh aku membutuhkanmu dalam perjuangan ini
saudarimu
Bismillah..
Lemahlah bagi yang ingin lemah, bagimu yang ingin pergi dari da'wah ini
silahkan jika kelak ahirnya kau hanya bisa menodai kemurnianya dan
biarlah aku yang kau tinggal hingga sampai tulang ini merapuh demi da'wah
jika kau lihat airmataku kering bak dimusim kemarau hal itu adalah biasa
mungkin kelak kau dapati jantungku tak lagi berdetak hanya demi da'wah
didepan matamu aku sudah kaku..
aku yang dulu sahabat juangmu hanya tinggal kenangan
memikirkan orang yang butuh untuk dijabat tangannya dalam sebuah ukhuwwah da'wah Rasulullah ini termasuk dirimu..
bukankah kau tak pernah memikirkan itu saudaraku
bukankah kau juga akan menutup mata dan telinga
tidak akan memperdulikannya kerna siapalah aku bagimu
Jika ia pergilah.. cinta ini masih ada untukmu walau akan ada pengganti yang lebih baik darimu yang akan di hadirkan Allah subhanahua ta'ala
jika dirimu tidak seperti itu.. Jabatlah tanganku dengan erat, dekaplah aku dalam ukhuwwahmu sungguh aku membutuhkanmu dalam perjuangan ini
saudarimu
Nur Kaffah
0 komentar:
Posting Komentar