Bismillah
Ini bicara komitmen ! bukan ego apalagi dengan rangkaian
alasan yang berkelumit tanpa ujung
Ini bicara tentang aku dan kamu wahai ikhwah !
jalan kita, yah..jalan kita bersama, jalan yang dulu kita
tempuh dengan basmallah !
yang suka dan duka kita lalui bersama, lalu..
dimana jiwa-jiwa yang bergelora itu ? terkuburkah ia
oleh nafsunya?
Ini sedikit nasihat buat sahabatku sekalian yang mengarungi
sebuah dawai tarbiyah dalam bangunan majelis iman, yakni Majelis Cinta Tarbiyah
Ingatkah kamu akan sosok yang menyampaikan pesan ini,
renungkanlah lalu atur langkah !
Aku rindu zaman ketika halaqoh adalah keperluan, bukan
sekedar sambilan apalagi hiburan …
Aku rindu zaman ketika membina adalah kewajiban bukan pilihan apalagi beban dan paksaan …
Aku rindu zaman ketika dauroh menjadi kebiasaan, bukan sekedar pelengkap pengisi program yang dipaksakan …
Aku rindu zaman ketika membina adalah kewajiban bukan pilihan apalagi beban dan paksaan …
Aku rindu zaman ketika dauroh menjadi kebiasaan, bukan sekedar pelengkap pengisi program yang dipaksakan …
Aku rindu zaman ketika tsiqoh menjadi kekuatan, bukan keraguan apalagi kecurigaan.. Aku rindu zaman ketika tarbiyah adalah pengorbanan, bukan tuntutan dan hujatan
Aku rindu zaman ketika nasihat menjadi kesenangan bukan su’udzon atau menjatuhkan
Aku rindu zaman ketika hadir liqo adalah kerinduan dan
terlambat adalah kelalaian …
Aku rindu zaman ketika malam gerimis pergi ke puncak mengisi dauroh dengan uang yang cekak dan peta tak jelas …
Aku rindu zaman ketika malam gerimis pergi ke puncak mengisi dauroh dengan uang yang cekak dan peta tak jelas …
Aku rindu zaman ketika seorang ikhwah benar-benar berjalan kaki dikegelapan malam seusai da’wah di desa sebelah …
Aku rindu zaman ketika pergi liqo selalu membawa infaq, alat tulis, buku catatan dan qur’an terjemah ditambah sedikit hafalan …
Aku rindu zaman ketika binaan menangis karena tak bisa hadir di liqo …
Aku rindu zaman ketika tengah malam pintu diketuk untuk kumpul di subuh harinya …
Aku rindu zaman ketika seorang ikhwah berangkat liqo dengan uang belanja esok hari untuk keluarganya …
Aku rindu zaman ketika seorang murobbi sakit dan harus dirawat, para binaan patungan mengumpulkan dana apa adanya …
Aku rindu zaman ketika kita semua memberikan segalanya untuk da’wah ini …
Aku rindu zaman itu …
Ya Rabb …
Jangan Kau buang kenikmatan berda’wah dari hati-hati kami …
Berikanlah kami keistiqomahan di jalan da’wah ini …
( KH RAHMAT ABDULLAH
) Allahu yarrham, Allahumma shalii ala Muhammad.
Keistiqomahan itu tidak akan pernah ada pada orang yang
memiliki jiwa-jiwa yang sempit
salam cinta
@aikaffah
1 komentar:
.hikz
sediiiih rasa hati T_T
Posting Komentar