Kau anugrah
terindah
hadirmu membawa
berkah
tanpamu dunia
seolah tak cerah
lembutmu mampu
membuat tenang hati yang resah
Duhai
Shalihah..
di tangan
kananmu kau mengayun kelembutan sesuai fitrahmu
namun di tangan
kirimu, kau mampu menguncang istana kekafiran
engkau tak
pantas untuk diperbutkan,karena kau bukanlah barang mainan
namun kau layak
untuk diperjuangkan menemani jihad didalam kehidupan
karena engkau
bukan mawar berduri biasa yang dibentengi diri dengan azzam dan iman
Duhai
salihah..
Dirimu
berkilaukan keimanan hijab yang kau kenakan
membungkus diri
dari kenistaan sebagai Izzah dan Iffah
hanya sang
pembrani yang mampu meraih tanganmu dalam bingkai kehalalan
tanpa banyak
menebar janji sebagai tanda ketidak mampuan
Duhai
Salihah..
Madrasatul Ula,
aku memang pendampingmu yang melindungimu
tapi bagiku kau
yang senantiasa membanjakanku dalam belaian syahdumu
menebar cinta
lewat kata dan cinta dari nurani fitrahmu
Subhana Allah
buat aku makin cinta
Andai mereka
diluar sana tahu yang tengah asyik dengan kubangan lumpur noda kenistaan dalam
hubungan itu, merasakan betapa indah dan nikmat anugrah hadirnya insan yang
terjaga selama ini maka mereka tak akan tertipu dengan dengan hal yang
melalaikan mereka itu.
"Demi
Allaah,sesungguhnya berteman dengan suatu kaum yang menakut-nakutimu hingga
akhirnya kamu menemukan rasa aman itu lebih baik daripada kamu berteman dengan
sekelompok orang yang membuatmu merasa aman, namun akhirnya kamu di kejar-kejar
oleh perkara-perkara yang menakutkan."
[Imam Ahmad رحمه اللّهُ dalam Kitab Az Zuhd]
Coretan Hati
Insan Biasa
Ai Nur Kaffah
(Inspirasi
ketika berbincang dengan zaujan membahas tentang perempuan serta sharing sahabat-sahabat akhwatku)
Semoga Bermamfaat, Jangan lupa kalau mau shared cantunmkan sumber karena ini karya pribadiku. salam ukhuwwah fillah :)
0 komentar:
Posting Komentar