Saudariku.....
maafkan aku, kutulis ini
untukmu karena kian hariku melihat kaum mu
begitu sangat jauh dari
harapan ummat sebagai madrasatul ula
saudariku
Sesungguhnya kejadianmu
terlalu unik
Tercipta dari tulang rusuk
Adam yang bengkok menghiasai taman-taman indah
Lantas menjadi perhatian
sang kumbang.
Kau umpama sekuntum bunga
Harum aromamu bisa menarik
perhatian sang kumbang untuk mendekatimu
Namun.....
Tidak semua bunga senang
untuk didekati oleh sang kumbang
Lantaran duri yang memagari
dirinya umpama mawar
Dari kejauhan sudah tercium
akan keharumannya
Serta kilauan warnanya yang
memancar indah
Mengundang kekaguman
terhadap sang kumbang
Tapi awas duri yang
melingkari
Bisa membuatkan sang
kumbang berfikir beberapa kali untuk mendekatinya
Saudariku.....
Aku suka sekiranya kau
seperti mawar
Yang tercermin pada setiap
diri mujahidah
Bentengilah dirimu dengan
perasaan malu
Yang bertiangkan rasa
keimanan
Dan keindahan taqwa kepada
Allah
Hiasilah wajah mu dengan
titisan wudhu
Ingatlah bahwa ciri-ciri
seorang wanita solehah
Ialah ia tidak melihat
kepada lelaki
Dan lelaki tidak melihat
kepadanya.
Sesuatu yang tertutup itu
lebih berharga
Jika dibandingkan dengan
sesuatu yang tampak
Umpama sebutir permata yang
dipamerkan buat perhatian umum dengan permata yang diletakkan dalam satu tempat
yang tertutup
Sudah pastinya keinginan
untuk melihat permata yang tersembunyi itu melebihi daripada yang terlihat.
Wanita solehah yang taat
dan patuh pada Al Khaliq dalam melayari liku-liku kehidupannya
Adalah harapan setiap insan
yang bernama Adam......
Namun ...........
Ianya memerlukan
pengorbanan dan mujahadah yang tinggi
Karena ianya bercangkang
nafsu
Serakah materi yang
bersarang dalam dirinya
Lebih-lebih lagi atribut
gadis modern yang ianya miliki
Sudah pastinya darah
mudanya memudarkan rasa keimanan yang ada
Maka berhatilah saudariku
Namun ingatlah
saudariku....
Sesiapa yang inginkan
kebaikan
Maka Allah akan memudahkan
baginya jalan-jalan kearah itu
Yang Penting saudariku
engkau mesti punyai azam, usaha dan keistiqomahan
Saudariku.....
Akuilah hakikat dirimu
Menjadi fitnah kepada
kebanyakan lelaki
Seandainya pakaian malumu
kau tanggalkan dari tubuhmu maka sudah tidak ada lagi perisai yang dapat
membentingimu...
Sesungguhnya nabi
mengatakan tentang bahaya dirimu
" Tidak ada suatu
fitnah yang lebih besar yang lebih bermaharajalela selepas wafatku
terhadap kaum lelaki selain
fitnah yang bersumber daripada wanita"
Oleh itu saudariku
Setiap langkah dan
tindakanmu
Hendaklah bermanhajkan
kepada Al Quran dan As Sunnah
Jangan biarkan orang lain
mengeksploitasikan dirimu untuk kepentingan tertentu
Sesungguhnya Allah telah
mengangkat
martabatmu sebaris dengan
kaum Adam
Kau harapan ummah dalam
melahirkan
Para mujahid dan mujahidah
Yang bisa menggoncangkan
dunia dengan sentuhan lembut tanganmu.....
Saudariku...
Dalam hidupmu pastinya
Ingin disayangi dan menyayangi
Itulah fitrah setiap insani
Namun banyak diantara kamu
yang terbutakan karena cinta...
Bercinta itu tidak salah
Tapi memuja cinta itu yang
salah
Karena cinta buta manusia
sanggup menjual agama
Dan karena cinta buta
tergadai harga dirimu
Gejala murtad serta
keruntuhan moral muda mudi sebahagian
Iya, itulah cinta buta
Itulah cinta akan nafsu
Itulah lilitan kecintaan
terhadap dunia
Saudariku..... maka
sadarilah
Benarlah sabda Rasulullah
SAW
"Sesungguhnya cinta itu
buta"
cinta itu mampu membutakan
mata dan
hatimu dalam membedakan
perkara yang hak dan yang
batil
apabila kau meletakkan
cinta
itu atas dasar nafsu dan
tidak karena
Allah SWT...
Sebelum kau mendekati
cinta,
cintailah dirimu terlebih
dahulu,
mengkaji hakikat kejadianmu
yangbegitu simbolik,
yang berasal daripada
setitis air yang tak berharga
lalu mengalami proses
pembentukan yang direncanakan oleh Allah..
Semoga disana mampu
melahirkan rasa
keagungan dan kehebatan
terhadapNya dan timbul rasa
cinta dan
kasih pada
Penciptamu............
Semoga menjadi inspirasi
bagi para perhiasan dunia akhirat hingga ahir zaman
(special ungkapan untuk yang tersayang
)
Di hatimu tersimpan cinta yang suci
Serta mendalam pernikahan dari beda
dunia
Meski kau terbiasa hidup tanpa perih
Namun kau ikhlas hidup bersahaja
Namun bahagia
Duhai pendampingku, akhlakmu permata
bagiku
Buat aku makin cinta
Tetapkan selalu janji awal kita
bersatu
Bahagia sampai ke surga
Maafkan aku jika tak bisa sempurna
Karena ku bukan lelaki yang turun dari
surga
Ketulusan hatimu anugerah hidupku
Doakan langkah kita tak berpisah
Untuk selamanya
Sampai ke surga.
(edcoustic)
Saudara yang mencintai dan
melindungimu
Muhammad
Iman Zaiddul Ahkam
Sumber ( http://www.facebook.com/note.php?note_id=194251517259797 )
Uhibbuka ya habibi
Ai Nur Kaffah
0 komentar:
Posting Komentar