Bukan aku yang mencarimu, Bukan pula kamu yang mencariku tapi Allah lah yang mempertemukan dua hati yang berbeda atas nama cinta

Selasa, 07 Februari 2012

(¯`•.¸ღ Aku Cinta kau Istriku (Iman Zaidd Love Nur Kaffah) ღ¸.•´¯)

Bismillah Ya Ummahatul Ula
note ini kupersembahkan untuk balasan dari note

(¯`•.¸ Kado Terindah Kami ! ¸.•´¯)
http://www.facebook.com/#!/notes/akhwatul-imannew-version/%E1%83%A6-kado-terindah-akhwatul-iman-%E1%83%A6/121544497958181

Ungkapan Cintaku Padamu

Istriku,

Ketika pertama kali kuikatkan niat hatiku dengan keberanian untuk meminangmu, menjadikanmu bagian dari diriku, ketika itu pula telah kumantapkan dalam hatiku, bahwa kau adalah yang kupilih untuk mendampingiku,menjalani hidupku ..

Istriku,

Ketika hari itu aku mengucapkan ikrar pernikahan, menyebutkan jumlah aku menebusmu, aku tahu sejak itulah aku harus mampu menjadi seorrang yang bertanggung jawab penuh kepadamu, bahwa akulah yang sekarang mengambil posisi ayahmu sebagai pelindungmu, posisi ibumu sebagai tempat curahan hatimu, tempat saudaramu yang mampu membuatmu tertawa tanpa beban, atau pelepas kekesalan…

Istriku,

Sungguh aku ingin menjadikanmu bagai Khadijah, yang mendapat curahan rasa dari Sang Teladan,
Sungguh aku ingin menjadikanmu bagai khadija, yang tak ada dua sampai akhirnya ketika engkau harus tiada..
 tapi sungguh aku tak berharap kau mendahului aku biarlah aku yang mendahuluimu
Namun, aku hanya lelaki biasa, bukan Sang Teladan yang mampu menahan segala goda, bukan yang mampu menolak segala yang membuat terlena..

Namun, percayalah istriku,

Kau, wanitaku, dari hari ketika aku meminangmu, mengikatkan niat dan keberanianku,

Kau pendampingku, yang mengayuh bersama roda kehidupanku, tempatku mengeluhkan segala kesal, atau sesal, tempat aku mampu tertawa lepas atau diam tanpa kata sekalipun.

Kauadalah cintaku, tempat kutanamkan benih-benih yang akan menjadi cahaya yang menyinari kita.
Kau adalah istriku,
tempat aku menjadi aku, tempat aku melepaskan penatku,
menukarnya dengan senyummu..

Dengan senyum kau sapa aku dikala pagi
Dengan senyum pula kau sapa aku dikala senja
Duhai Istriku betapa manis senyummu

Betapa elok wajahmu
Kau pelipur dikala duka
Dan penyejuk dikala susah
Jadilah selalu istri yang shaleh
Yang selalu taat kepada Allah

Istriku.........
Saat ini kutitipkan anak kita padamu
Jaga, didik, dan bimbinglah ia
Dengan sepenuh hati

Istriku.......
Berat hati ini meninggalkanmu
Namun.......
Aku yakin ini hanya ujian bagi kita
Ini hanya cobaan bagi kita
Tegarlah kau menghadapinya
Sabarlah engakau menjaninya
Karena........

Aku yakin badai pasti berlalu
Roda dunia pasti akan berputar
Suatu saat kita pasti kan bersama lagi
love you jauzaty

Istriku Nur Kaffah
Aku mencintaimu apapun dirimu seutuhnya

Iman Zaidd
Sumber  (http://www.facebook.com/note.php?note_id=307323385952609)

Tulisan yang tak akan pernah aku lupakan sampai ahir hayatku, bahwa kaulah imam terbaiku habibi

0 komentar:

Posting Komentar

linkWith

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...