Tulisan
kali ini bukan membahas tentang perkembanganku yang kelewat aktif melainkan Ummiku
yang kelewat kere+aktif merubah masalah tanpa masalah.
Kalau
mau membahas tentang kecenderungan penyakit ummiku yang satu ini mah ngak usah
ditanya lagi, banyak orang mengakui iya kalau udah kambuh emak ini jadi macam
orang professional saja menciptakan sebuah karya, kalau lagi datang semangat
biar halangan segede apapun ditaklukan.Yah begitulah ummiku kalau punya
inspirasi mengenai apapun itu maka tangan harus siap siaga segera bergerak
entah apapun yang ia pikirkan langsung ia curahkan.
Keaktifan
ummiku ini mempunyai ide membuatnya bisa menjadi apa saja, bisa menjadi penulis
sejati dengan seabrek kata biografi yang ia punya atau hanya sekedar iseng katanya,
dia pun bisa menjadi bak koki professional bisa membuat makanan aneh jadi
makanan sedap semisal sambel bakar dengan kangkung pepes, wah abiku suka sekali
dengan hal itu, mungkin hal itulah yang membuat abi dan ummiku susah diet.hehe
Lain
lagi jika sosok keperempuanannya menjadi mengubah kertas jangung menjadi bunga
nan indah. Oh ummiku loving you, sempat ada cerita teman senior abiku namanya
ibu kustina, dia mampir kerumah lalu melihat bunga itu dan ummiku memberikannya
dengan suka rela setelahnya tiba-tiba ibu itu memberikan sekertas uang merah
padaku “ini buat Khalid” katanya. Hhi aku senang lantas kebelikan celana dalam
Belum
lagi cerita keinginan ummiku medesign ruangan, hadeuuh kisah yang satu
bener-bener deh apabila ummiku lagi menginginkan sesuatu maka haruslah segera
ditunaikannya, begitulah keinginannya mengubah ruang kamarku bersama abi jadi
serba ungu, padahal saat itu jelas-jelas dia lagi sedang ujian bukan fokus
untuk belajar dia malah fokus mendekor ruangan. Dan abiku tak bisa melarang
karena selama ini ummi selalu bisa membuktikan tak menggangu kewajibanya
sebagai seorang istri, ummi dan mahasiswa. Dan masih banyak lainnya.
Sekian
dari anak Abduh Kaffah
Khalid
0 komentar:
Posting Komentar